Keanekaragaman Tumbuhan Bawah pada Tegakan Gmelina arborea Roxb. Di Desa Tapadaa, Kabupaten Boalemo, Gorontalo
Keywords:
Agroforestri, Gmelina arborea, Keanekaragaman, Tapadaa, Tumbuhan BawahAbstract
Latar Belakang: Tumbuhan bawah merupakan komponen penting dalam ekosistem hutan yang berperan dalam mencegah erosi, menjaga kesuburan tanah, dan mendukung keanekaragaman hayati. Tingkat keanekaragaman tumbuhan bawah mencerminkan kestabilan ekologis suatu habitat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman jenis tumbuhan bawah pada tegakan Gmelina arborea Roxb di Desa Tapadaa, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Metode: Penelitian menggunakan metode eksploratif dengan teknik purposive random sampling pada tiga plot pengamatan. Data vegetasi dikumpulkan melalui pencatatan jenis dan jumlah individu tumbuhan bawah, serta pengukuran parameter lingkungan seperti pH tanah, suhu, kelembapan udara, dan intensitas cahaya. Analisis keanekaragaman dilakukan menggunakan indeks Shannon-Wiener. Hasil: Sebanyak 21 spesies tumbuhan bawah dari 16 famili berhasil diidentifikasi dengan total 231 individu. Spesies yang paling dominan adalah Selaginella sp. (famili Selaginellaceae) sebanyak 60 individu. Nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener sebesar 2,492, menunjukkan tingkat keanekaragaman sedang. Faktor lingkungan seperti pH tanah netral (6,9), suhu 31°C, kelembapan 65%, dan intensitas cahaya 10,85 lux mendukung pertumbuhan vegetasi tumbuhan bawah. Kesimpulan: Keanekaragaman tumbuhan bawah pada sistem agroforestri Gmelina arborea Roxb di Desa Tapadaa berada dalam kategori sedang, yang mengindikasikan kondisi habitat yang stabil namun belum optimal. Kebaruan/Originalitas: Penelitian ini merupakan kajian awal yang mendokumentasikan keanekaragaman tumbuhan bawah pada tegakan Gmelina arborea Roxb. di Desa Tapadaa, Gorontalo, dan memberikan kontribusi terhadap pemantauan biodiversitas dan pengelolaan agroforestri berbasis ilmiah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Copyright (c) 2025 Muhammad Maaruf Talibo, Dewi Wahyuni K Baderan, Marini Susanti Hamidun, Ilyas H Husain, Febriyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under CC BY-SA 4.0